Selasa, 20 September 2011

Siklus 4-Langkah dan 2-Langkah


Proses pemakaran di dalam motor bakar torak terjadi secara periodik. Sebelum terjadi proses pembakaran berikutnya, terlebih dahulu gas pembakaran yang sudah tidak dapat dipergunakan harus di keluarkan dari dalam silinder . kemudian silinder diisi dengan campuran bahan bakar dan udara segar (pada motor bensin ) yang berlangsung ketika torak di dalam silinder bergerak dari  TMA (titik mati atas) menuju TMB (titik mati bawah) (Gb.1) pada saat itu.
 
Gb.1 skema gerakan torak dan katup 4-Langkah 
KI = katup isap; KB = katup buang ; TMA = titik mati atas ; TMB = titik mati bawah
Katup isap (KI) terbuka sedangkan katup buang (KB) dalam keadaan tertutup. Melalui katup isap, campuran bahan bakar-udara terisap masuk kedalam silinder. Peristiwa ini di sebut langkah isap  

Setelah mencampai TMB, torak bergerak kembali ke TMA, sementara katup isap dan katup buang dalam keadaan tertutup. Campuran bahan bakar-udara yang terisap tadi kini terkurung di dalam silinder  dan di mampatkan oleh torak yang bergerak ke TMA. Volume campuran bahan bakar – udara itu menjadi kecil dan karena itu tekanan dan temperturnya naik hingga campuran itu mudah sekali terbakar. Proses pemampatan ini di sebut langkah kompresi atau langkah tekan , yaitu ketika torak bergerk dari TMB menuju TMA dan kedua katup dalam keadaan tertutup.

Pada torak hamper mencapai TMA campuran bahan bakar - udara segar itu di nyatakan; terjadilah proses pembakaran sehingga tekanan dan temperaturnya naik . sementara itu torak masih bergerak menuju TMA, berarti volume ruang bakar menjadi semakin kecil hingga tekanan dan tempertur gas di dalam silinder menjadi semakin tinggi. Akhirnya torak mencapai TMA dengan pembakaran mampu mendorong torak untuk bergerak kembali dari TMA ke TMB sementara itu katup isap KI maupun katup buang KB masih tetap dalam keadaan tertutup. Selama torak bergerak dari TMA ke TMB, yang merupakan langkah kerja atau langkah ekspansi, volume gas pembakaran di dalam silinder bertambah besar karena itu tekanannya turun. 

    Apabila torak telah mencapai TMB, katup buang sudah terbuka sedangkan katup isap tetap tertutup. Torak bergerak kembali ke TMA mendesak gas pembakaran keluar dari dalam silinder melalui saluran buang . proses pengeluaran gas pembakaran ini di namai langkah buang . setelah langkah buang selesai siklus dimulai lagi dari langkah isap dan sterusnya . suatu siklus di katakana lengkap apabila keempat langkah itu terlaksana , yaitu langkah isap, langkah tekan, langkah kerja, dan langkah buan. Di dalam suatu siklus itu torak torak bergerak sepanjang TMA-TMB-TMA-TMB-TMA. Motor bakar torak yang bekerja dengan siklus lengkap seperti ini termasuk golongan motor 4-langkah. Motor bakar torak yang melengkapi siklusnya cukup dengan gerakan torak panjang TMA-TMB-TMA termasuk golongan motor 2-langkah     


Tidak ada komentar:

Posting Komentar